Mata Kuliah : Administrasi Perkantoran Berbasis Digital
Hari/Jam Kuliah : Selasa/ 07.00 - 08.30 WIB
Dosen Pengampu : Agung Kuswantoro, S. Pd., M. Pd.
“Laporan
Penggunaan Microsoft Access Untuk Kebutuhan Distribusi Bantuan di Desa
Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang”
Disusun oleh :
Dedi
Suryanto
7101418030
PAP
B 18
Dosen
Pengampu :
Agung
Kuswantoro S.Pd. M.Pd.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
a.
Latar belakang
identifikasi kebutuhan
Didunia
digital seperti saat ini baik instansi pemerintahan maupun swasta sudah tidak
lagi menggunakan pengolahan data secara manual dengan menggunakan kertas dan
input secara manual dengan tulis tangan. Walaupun, tidak menutup kemungkinan
masih ada beberapa instansi yang masih menggunakan pengolahan data secara
manual. Pada kenyataannya pengolahan data berbasis digital memiliki kelebihan
dibanding dengan pengolahan secara manual diantaranya kecepatan dalam input
data maupun penemuan kembali data, menghemat waktu, menghemat anggaran, serta
lebih efektif dan juga efisien didalam menunjang pekerjaan.
Menurut pengamatan saya di kantor desa Jatirunggo
tepatnya pada bagian pengelolaan bantuan sembako yang dibagikan secara berkala
setiap bulan, dapat diketahui jika pengelolaan data masyarakat masih
menggunakan cara manual. Hal ini terlihat dengan penginputan pendaftaran
masyarakat yang ingin mengambil sembako masih menggunakan kertas dan di tulis secara
manual oleh petugas. Cara tersebut
kurang efektif dikarenakan kuantitas masyarakat yang sangat banyak sehingga
akan menimbulkan antrian panjang dan lama karena petugas harus mengecek satu
persatu data dari masyarakat yang ingin mengambil bantuan sembako. Terlebih
lagi petugas harus mencatat secara manual nama pengambil sembako yang dijadikan
sebagai bukti pengambilan.
Maka dari itu diperlukan aplikasi berbasis data atau
biasa kita kenal dengan aplikasi database, dimana nantinya akan memudahkan
didalam penginputan identitas masyarakat yang termasuk kedalam penerima bantuan
sembako ini. Selain itu, aplikasi database juga membantu dalam menemukan
kembali data dari masyarakat penerima bantuan dengan cepat. Terlebih lagi
penggunaan aplikasi database ini nanti akan memudahkan petugas dan juga
masyarakat didalam kegiatan penyerahan bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Salah satu aplikasi berbasis data yang bisa digunakan
yaitu MS Access. Platform ini
merupakan aplikasi basis data bawaan dari microsoft yang memiliki tujuan untuk
skala kecil hingga menengah. Microsoft
Acces pada umumnya digunakan untuk perusahaan perusahaan kecil dan
digunakan pula oleh programmer untuk membuat sistem aplikasi berbabis
manipulasi data.
Penggunaan aplikasi ini didasari oleh berbagai kelebihan
yang dimiliki diantaranya :
1. Kemudahan
dalam memiliki aplikasi.
2. Kemudahan
olah data
3. Kemudahan
menghubungkan antar tabel
4. Fasilitas
keamanan yang bagus
5. File
penyimpanan yang besar
Selain
kelebihan yang ditawarkan, pastinya terdapat kekurangan. Kekurangan Ms Acces sendiri diantaranya :
1. Berbayar.
2. Tidak
terlalu bagus jika di akses dengan jaringan.
b.
Rumusan identifikasi
kebutuhan
Adapun
rumusan identifikasi kebutuhan pada penggunaan aplikasi ini diantaranya :
1. Platform
apa yang sesuai untuk pembuatan aplikasi ini ?
2. Apa
saja menu yang ada didalam pada aplikasi ?
3. Mengapa
didalam aplikasi terdapat menu menu tersebut ?
4. Bagaimana
pengaplikasian aplikasi database yang dibuat dengan keadaan lapangan?
c.
Tujuan identifikasi kebutuhan
Dibawah
ini terdapat beberapa tujuan dari identifikasi kebutuhan pada pembuatan
aplikasi ini diantaranya :
1. Untuk
mengetahui platform yang sesuai untuk pembuatan aplikasi basis data.
2. Untuk
mengetahui kebutuhan menu didalam aplikasi.
3. Bertujuan
untuk mengetahui alasan diperlukannya menu tersebut.
4. Bertujuan
untuk mengetahui pengaplikasian aplikasi yang dibuat dengan keadaan lapangan
yang ada.
d.
Manfaat Aplikasi
Pembuatan aplikasi ini nantinya akan
bermanfaat baik bagi pihak kelurahan maupun masyarakat. Adapun lebih rinci
manfaat penggunaan aplikasi ini sebagai berikut :
-
Manfaat untuk petugas kelurahan
1. Memudahkan
pendataan masyarakat penerima bantuan
2. Memudahkan
penemuan kembali data masyarakat penerima bantuan
3. Menghemat
waktu kerja dalam pelayanan kepada masyarakat
4. Lebih
hemat biaya karena tidak perlu mencetak kertas untuk pendataan manual
5. Pekerjaan
bisa dilakukan dengan lebih rapi, dan tertata.
6. Pemberian
pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
-
Manfaat untuk masyarakat
1. Mendapatkan
pelayanan yang maksimal
2. Menghemat
waktu
3. Pembagian
bantuan dapat dilaksanakan dengan cepat
e.
Rencana Rancangan
Aplikasi Database Penerima Bantuan Subsidi Sembako Desa Jatirunggo
Aplikasi
berbasis data ini merupakan aplikasi yang digunakan guna menunjang kegiatan pemerintah
Desa Jatirunggo pada bidang pengalokasian bantuan sembako kepada masyarakat. Tujuan
dari pembuatan aplikasi ini yaitu agar memudahkan pendataan masyarakat yang
mendapatkan bantuan sembako setiap bulan, memudahkan petugas mencari kembali
data penerima bantuan jika dibutuhkan, dan juga mempermudah masyarakat dalam
proses distribusi bantuan sembako. Kinerja petugas akan sangat efektif dan
efisien apabila menggunakan aplikasi ini dibandingkan dengan menggunakan cara
manual.
Terdapat beberapa menu utama dalam aplikasi basis data Microsoft Acces ini diantaranya :
1.
Input Kehadiran
Merupakan menu masukan untuk mendata
jumlah kehadiran masyarakat penerima bantuan sembako pada hari yang sudah
ditentukan.
2.
Input pengambil bantuan
Pada menu ini merupakan menu masukan
yang bertujuan untuk mengetahui siapa nama dari pengambil bantuan yang
diberikan, apakah mengambil atas nama sendiri atau mewakilkan orang lain.
Mengapa demikian, hal ini dikarenakan kasus yang terjadi dilapangan bahwa tak
sedikit dari penerima bantuan yang mewakilkan pengambilan bantuan sembako
dikarenakan kesibukan dari tiap masyarakat yang berbeda.
3.
Input tambahan penerima bantuan
Menu ini bertujuan untuk mendata
tambahan penerima bantuan sembako, sehingga nantinya diketahui berapa total penerima
bantuan yang ada dan hal ini akan memudahkan pemerintah desa didalam pembuatan
perencanaan anggaran desa.

f.
Hasil identifikasi
kebutuhan
Hasil dentifikasi menu Input
Presensi adalah sebagai berikut :
|
Nama : |
|
|
NIK : |
|
|
Alamat : |
|
|
Tanggal : |
|
Hasil identifikasi kebutuhan pada
menu Data Pengambil Bantuan adalah sebagai berikut :
|
Nama Penerima : |
|
|
Alamat : |
|
|
NIK : |
|
|
Tanggal Pengambilan : |
|
|
Nama pengambil : |
|
|
Alamat : |
|
Hasil identifikasi kebutuhan pada
menu Input Tambahan Penerima Bantuan adalah sebagai berikut :
|
Nama : |
|
|
No KK : |
|
|
NIK : |
|
|
TTL : |
|
|
Kelamin : |
|
|
Agama : |
|
|
Alamat : |
|
|
Pekerjaan : |
|
a. Nama
Merupakan nama lengkap dari penerima
bantuan sembako.
b. No
KK
Bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah
dan tanggungan dalam keluarga.
c. NIK
Merupakan nomor unik dan berbeda setiap
orang yang disini bertujuan untuk mencocokan kebenaran data diri masyarakat.
d. TTL
Tempat tanggal lahir penerima bantuan.
e. Kelamin
Untuk mengetahui jenis gender dari
penerima bantuan.
f. Agama
Kepercayaan yang dianut oleh tiap masing
masing individu.
g. Alamat
Menunjukan domisili atau tempat tinggal
penerima bantuan saat ini.
h. Pekerjaan
Untuk mengetahui pekerjaan penerima
bantuan dan menentukan kelayakan. Apakah layak diberikan bantuan atau tidak.
i.
Nama pengambil
Ini ditujukan apabila pengambil bantuan bukan atas
nama pribadi melainkan perwakilan.
